Tuesday, August 26, 2008
Tips-tips :
- Buat jadwal tidur dan usahakan untuk menepati jadwal, kuncinya disiplin waktu.
- Kerjakan segala sesuatu dengan ceapat dan terencana, supaya tidak mengharuskan kita untuk lembur semalaman.
- Kurangi pemakaian makanan, minuman dan obat yang mengandung kafein. Coba deh mulai sekarang perbanyak minum jus, air putih, yoghurt dan susu (non kopi atau cokelat).
Antara Realita Kehidupan, Tidur Malam, dan Efek Kafein
Susah tidur malam ga? Atau sering tidur malam ( kayak saya ) ? Dua-duanya punya efek yang negatif buat badan loh. Tidur malam itu, adalah kesempatan bagi badan untuk memulihkan stamina yang terpakai selama seharian ke kondisi semula.
Jika badan terus menerus di haruskan untuk siaga tanpa ada kesempatan untuk bisa memperbaiki bisa dipastikan perthanan tubuh akan remuk ( ehm... bahaya juga yah ). Hasilnya langsung terasa seperti depresi (gawat juga niyh), cepat cemas ( kalau ada apa-apa, bisa bahaya nih, kan orang cemas pola pikirnya pendek ), bad mood (pasti nyebelin banget nih orang ), tidak punya motivasi (jomblo sih, hehehehe... ), kemampuan akademis menurun (orang men terus, gimana bisa pinter tanpa belajar, kecuali yang jenius yah ), dan antibodi untuk melawan penyakit bisa berkurang banyak (kalau anti bodynya di suruh kawin terus beranak, bisa ngak yah? ). Mengerikan!!! Memang, Banget malah. Hehehehe...
Salah satu faktor yang membuat kita betah lama-lama tidak tidur adalah kafein. Kafein banyak di temukan di makanan favorit, seperti minuman soft drink, kopi, coklat, dan teh. Efeknya kafein memang asik, selain bisa membuat orang tiodak gampang mengantuk, bisa juga memberikan rasa penenang atau penggembira, alias tidak gampang bad mood. Mangkanya kafein sering juga dijadikan pelengkap obat-obatan penawar sakit.
Masalahnya, semakin banyak mengkonsumsi kafein maka semakin susah kita tidur malam, tetapi sebaliknya jadi semakin gampang tidur siang hari. Ada yang lebih gawat lagi, kafein dapat menimbulkan stimulasi syaraf pusat dan meningkatkan detak jantung ( haduh, bahaya banget ).Intinya kita akan mengalami gangguan pada saraf dan jantung kita jika terus menerus menggunakan kafein.
Tetapi susahnya, kafein memiliki unsur adiktif yang kuat, alias bisa bikin pemakainya kecanduan (kayak narkoba gitu deyh ). Sekali kita kecanduan kafein, semakin hari semakin banyak porsi kafein yang diminta oleh tubuh agar memperoleh efek yang sama ( ugh... kayak make shabu-shabu aja ).
Sekarang kita jadi tahu jika kurang tidur itu tidak baik bagi badan dan salah satu penyebabya adalah zat kafein tadi. Satu yang perlu di waspadai adalah efek "BT" pada hari-hari pertama pengurangan jatah kafein.
Penghetntian Jatah KAfein pada tubuh dapat menyebabkan demam, pusing kepala, depresi ringan, badan pegal dan gampang emosional, tapi untungnya tidak lama. Disarankan penghentian porsi kafein jangan terlalu mendadak dan seketika. Lebih baik kalau dilakukan secara perlahan dan bertahap, supaya efek negatif yang datang tidak terlalu banyak.
Tanam di benak kita kalau semua penderitaan tersebut adalah akhir dari ketergantungan kita terhadapa kafein dan awal dari masa-masa indah tidur malam.
NB: "Apa saya bisa yah? Masalahnya, menurut saya waktu a hari, adalah waktu yang paling banyak dapet inspirasi buat belajar dan berkreasi, khususnya di depan komputer :)"
Wednesday, January 16, 2008
CONTOH PERHITUNGAN IP
Contoh perhitungan kelas C
Subneting 192.168.10.0/26 = 255.255.255.192
Network : 22 = 4
Jumlah host : 26-2 = 64
Ip subnet | Ip host awal | Ip host akhir | Ip broadcast |
192.168.10.0 | 192.168.10.1 | 192.168.10.62 | 192.168.10.63 |
192.168.10.64 | 192.168.10.65 | 192.168.10.126 | 192.168.10.127 |
192.168.10.128 | 192.168.10.129 | 192.168.10.190 | 192.168.10.191 |
192.168.10.192 | 192.168.10.193 | 192.168.10.254 | 192.168.10.254 |
Contoh perhitungan kelas B
Subneting 129.25.0.0/18 = 255.255.224.0
Network : 22 = 4
Jumlah host : 214-2 = 16382
Ip subnet | Ip host awal | Ip host akhir | Ip broadcast |
192.25.0.0 | 192.25.0.1 | 192.25.63.254 | 192.25.63.255 |
192.25.64.0 | 192.25.64.1 | 192.25.127.254 | 192.25.127.255 |
192.25.128.0 | 192.25.128.1 | 192.25.191.254 | 192.25.191.255 |
192.25.192.0 | 192.25.192.1 | 192.25.255.254 | 192.25.255.255 |
Contoh perhitungan kelas A
Subneting 100.0.0.0/10 = 255.192.0.0
Network : 22 = 4
Jumlah host : 222-2 = 419302
Ip subnet | Ip host awal | Ip host akhir | Ip broadcast |
100.0.0.0 | 100.0.0.1 | 100.62.255.254 | 100.62.255.255 |
100.63.0.0 | 100.63.0.1 | 100.127.255.254 | 100.127.255.255 |
100.128.0.0 | 100.128.0.1 | 100.191.255.254 | 100.191.255.255 |
100.192.0.0 | 100.192.0.1 | 100.255.255.254 | 100.255.255.255 |
Subneting
Subneting, atau perhitungan IP address harus bisa dilakukan bagi semua orang-orang yang ingin membangun sebuah jaringan. Kenapa? Karena itu akan memudahkan untuk membagi-bagi Ip dalam sebuah jaringan dan akan memudahkan kita untuk mengontrol yang akhirnya tidak akan terjadi tabrakan IP.
Pada subneting, terdapat 3 kelas, yaitu :
Kelas A = 1.xxx.xxx.xxx – 162.xxx.xxx.xxx
Kelas B = 127.xxx.xxx.xxx - 191.xxx.xxx.xxx
Kelas C = 192.xxx.xxx.xxx – 223.xxx.xxx.xxx
Perhitungan
8 bit 8 bit 8 bit 8 bit
11111111 | 1111111 | 11111111 | 11111111 |
Ket: 1 1 1 1 1 1 1 1
128 64 32 16 8 4 2 1
|
= oktet
Ip address:
00000000 = 0
00000001 = 1
00000011 = 3
00000111 = 7
00001111 = 15
00011111 = 31
00111111 = 63
01111111 = 127
11111111 = 255
10000000 = 128
11000000 = 192
11100000 = 224
11110000 = 240
11111000 = 248
11111100 = 252
11111110 = 254
11111111 = 255